Lisdiyanti Berinovasi Percepat Kesembuhan ODGJ dengan Mengajak Ngobrol

MEMPERKENALKAN metoda Home Care dalam pelayanan kesehatan ODGJ, seorang Tenaga Apoteker di Puskesmas Sepatan bernama apt Lisdiyanti terpilih untuk mengikuti Lomba Nakes Teladan Provinsi Banten.

Rombongan Tim Penilai Lomba Nakes Teladan Banten 2022 dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten, rabu (13/7/2022), mendatangi Puskesmas Sepatan di Kecamatan Sepatan untuk melihat langsung pelaksanaan inovasi tersebut dan mewawancarai pasien.

Diinformasikan tenaga apoteker di Puskesmas Sepatan atas nama Lisdiyanti memang telah terpilih menjadi Duta Kabupaten Tangerang untuk mengikuti lomba tingkat provinsi. Dia terpilih atas inovasi layanan Home Care atau Pendekatan Layanan Secara Langsung ke Rumah Pasien Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ)

Tim penilai terdiri 3 orang, yaitu Apoteker (apt) Yusran, apt Yulis, dan apt Lutfi dari Dinkes Provinsi Banten diterima di Aula Puskesmas Sepatan. “Hari ini kami melakukan verifikasi dan validasi terhadap apa yang sudah dipresentasikan sebelumnya di Dinkes Provinsi Banten,” ujar apt Yusran.

Penilaian ini, kata dia, akan  dilakukan dalam dua tahap. Yaitu penilaian dokumen kinerja puskesmas dan penilaian visitasi di lapangan. “Dan kami lihat di lapangan sudah ada progresnya dari inovasi yang dilakukan yaitu Home Care terhadap pasien ODGJ oleh Apoteker Lisdiyanti,” tambahnya.

Diharapkan melalui layanan ini peran apoteker benar-benar dapat dirasakan oleh masyarakat yang tadinya Drug-Oriented menjadi Patient-Oriented. “Semoga ada hasil terbaik, karena ini membawa nama baik Kabupaten Tangerang, semoga bisa lolos ke tingkat nasional nantinya,” ungkap apt Yusran.

Tim pun melakukan kunjungan ke rumah salah-satu pasien ODGJ di Desa Mekar Jaya. Dalam kunjungan itu, terlihat pasien ODGJ sudah mulai mampu berkomunikasi dengan baik didampingi keluarganya.

 

AJAK NGOBROL ODGJ

Sementara apt Lisdiyanti memaparkan inovasi layanan langsung ke rumah ODGJ mulai dilakukan olehnya sejak 2019. Dia melakukan kunjungan secara rutin dalam sebulan sebanyak 2 kali.

Dalam kunjungan tersebut, dia datang bersama dokter melakukan pendekatan komunikasi kepada pasien ODGJ. Di antaranya mengajak dan mengajarkan tata-cara minum obat khusus ODGJ.

Di Desa Mekar Jaya ada 19 ODGJ, khusus yang mengikuti layanan Home Care. “Memang memerlukan kesabaran ekstra menghadapi para ODGJ. Namun, Alhamdulillah beberapa pasien sudah mulai ada progresnya di antaranya mulai bisa berkomunikasi,” paparnya.

 

DUKUNGAN PUSKESMAS

Sementara dr David Setiawan, Kepala Puskesmas Sepatan, menuturkan apoteker di puskesmas yang dipimpinnya ini memang memiliki kinerja yang terbaik dan terus berusaha berinovasi dalam memberi layanan.

Petugas apt Lisdiyanti pun telah lolos dalam lo,ba tingkat daerah melalui seleksi apoteker seluruh puskesmas di tingkat Kabupaten Tangerang. “Sehingga dia terpilih menjadi apoteker terbaik mewakili Kabupaten Tangerang ke Lomba Nakes Teladan Provinsi Banten.”