drg Glori: Daftar “Scan Aku”, Layanan Kesehatan Gigi Bisa Lebih Cepat & Efektif

INOVASI program “Scan Aku” membawa drg Taruli Gloria Oktavina dari Puskesmas Mauk, Kabupaten Tangerang, bisa mengikuti Lomba Tenaga Kesehatan (Nakes) Teladan Provinsi Banten 2022.

Program itu merupakan layanan dokter gigi untuk anak usia 7-15 tahun di Puskesmas Mauk. Dengan sistem ini, layanan bisa lebih cepat karena menerapkan sistem pendaftaran secara online dengan barcode.

Yaitu sistem pendaftaran dengan melakukan scan barcode, yang sebelumnya sudah disosialisasikan dan ditempel di sejumlah SD negeri, di antaranya di SDN Sasak 1, SDN Sasak 2 dan SMPN 1 Mauk.

Dari scan barcode melalui handphone itu, maka pendaftar bisa langsung menuju aplikasi Whatsapp yang akan memberikan instruksi mengisi data diri. Setelah itu masing-masing anak akan mendapatkan pin yang harus dibawa ke puskesmas untuk perawatan gigi.

“Anak-anak yang mau perawatan giginya tidak perlu antri pendaftaran dan langsung bisa datang ke puskesmas,” ujar drg Uli, sapaan akrab drg Taruli Gloria Oktavina.

“Dengan adanya data online itu juga memudahkan puskesmas untuk membuat rekam medik dan resep untuk pasien,” tambahnya.

Melalui program ini diharapkan pelayanan kesehatan gigi di Puskesmas Mauk, terutama untuk anak-anak bisa lebih cepat dan memudahkan.

KUNJUNGAN PENILAIAN

Sementara Tim Penilai Lomba Nakes Teladan Provinsi Banten 2022 pun melakukan kunjungan penilaian ke Puskesmas Mauk, Rabu (13/7/2022). Tim penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten melakukan verifikasi dan validasi data dari hasil presentasi yang dilakukan drg Uli sebelumnya di Banten.

Rombongan tamu tersebut diterima di aula Puskesmas Mauk. Pada kesempatan itu juga tim penilai melakukan peninjauan ke Ruang Poli Gigi di Puskesmas Mauk.