BIDAN Devi Kelola Posyandu Remaja Produksi Minuman Kembang Telenging

BIDAN Devi Inggerianie sebagai Nakes Puskesmas Panongan, Kabupaten Tangerang, berinovasi mengelola posyandu remaja bernama Yamaha 2 yang mampu berkegiatan membuat produksi minuman Kembang Telenging dan dijual sehingga menghasilkan uang bagi posyandu itu.

Inovasi yang dilakukannya ini akhirnya membawa bidan tersebut mengikuti Penilaian Lomba Nakes Teladan Provinsi Banten. Sebelumnya memang Bidan Devi telah terpilih menjadi Bidan Teladan Kabupaten Tangerang sehingga menjadi Duta Kabupaten Tangerang untuk Lomba Nakes Teladan Banten.

Rombongan Tim Penilaian Nakes Teladan Provinsi Banten yang datang ke Puskesmas Panongan untuk memberi penilaian diterima di Aula Kantor Kecamatan Panongan.

Terlihat Camat Panongan didampingi Kepala Seksi SDMK DI Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Kepala TU Puskesmas Panongan, Kepala KUA Kecamatan Panongan, kepala desa/lurah se-Kecamatan Panongan, Ketua PKK, Binamas, Babinsa Kecamatan Panongan, Kader Remaja dan para tokoh alim ulama, menerima rombongan.

Selanjutnya, tim melakukan tugasnya dalam penilaian pada kinerja BidanĀ  Devi Inggerianie. Disampaikan tim, mereka akan melakukan verifikasi dan validasi terhadap apa yang sudah dipresentasikan sebelumnya di Dinkes Provinsi Banten.

PRODUKSI MINUMAN

Badan Devi Inggerianie, kemarin, menjelaskan makalah yang diajukan dirinya adalah salah-satu kegiatan yang dilakukan dirinya di setiap hari dalam mengelola Posyandu Remaja Yamaha 2.

Posyandu ini adalah gabungan dari tiga posyandu binaannya. Di dalam posyandu remaja tersebut, saat ini sudah memiliki banyak kegiatan positif. Di antaranya membuat produksi Minuman Kembang Telenging yang memiliki khasiat untuk kesehatan remaja putri.

Kegiatan produktif remaja ini diberi nama “Powerbank” singkatan Pojok Olahan Wanita Elit Remaja Berkah Kamanah, didapat keuntungan dari hasil keuntungan penjualan produksi itu. “Dana keuntungan itu dijadikan dana operasional dan sisanya dimasukan ke kas Powerbank,” katanya.

Dituturkan awalnya inovasi ini bertujuan untuk membangunkan dan membangkitkan para remaja yang ada di wilayah kerja puskesmas Panongan agar produktif, aktif dan inovatif, sehingga memiliki daya-saing dalam menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk orang banyak.

Lebih lanjut disampaikan, selain itu pengelolaan posyandu remaja inipun untuk meraih pencapaian tujuan Pemerintah Kabupaten Tangerang dalam melakukan pencegahan Stunting dan pencegahan remaja anemia.

RAGAM AKTIFITAS

Sementara dr Ari Hardiyanto, Kepala Seksi SDMK DI pada Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, menambahkan Bidan Devi Inggerianie dikenal selain aktif dalam tugas di puskesmas, wanita ini juga aktif dalam organisasi sosial.

Di antaranya sebagai Pembina UKS, UMKM, Pendamping Kampung Mantul, Aktif di IBI, Fasilitator Kesehatan Produktif di Usia Sekolah, dan menjadi Leader Eco Enzyme Nusantara di Kabupaten Tangerang.

Diharapkan ragam aktifitas bidan yang satu ini bisa menjadi nilai tambah tim juri dalam memberi penilaian. Sebab kegiatan-kegiatan yang dilakukannya, bukan hanya mampu menjadikan remaja proaktif, juga mampu berorganisasi sosial yang terbaik.